Bagi teman-teman yang hidup di lingkungan pantai yang sudah maju dan sering dikunjungi pasti kalian tidak mengenal dengan sebuah hewan kecil yang khas berada di kawasan pantai yang biasanya pantainya masih asri dan benar benar alami belum ada polusi dari kehidupan populasi sampah moderen baik dari polusi udara, dan air. Hewan ini sangatlah kecil lebih kecil dari nyamuk bahkan bisa masuk di sela sela kain. sehingga anda bisa merasakan gigitannya walau kalian sudah memakai pakaian yang sangat tertutup sekalipun. Dan yang paling keren sensasi gigit gatalnya akan bertahan 3 hari, jika kalian tidak menahannya untuk tidak menggaruk saya jamin bekas gigitan itu akan menjadi luka dan hitam. itulah sensasi pertama yang ditawarkan dari pantai alami. oh iya penampakannya seperti ini.. look at below
Hewan agas atau pasir terbang, sangat kecil tetapi effek gigitannya luar biasa.
Sebenarnya untuk mendapatkan pantai alami yang masih ada hewan khas pantai yaitu agas sangatlah banyak di Indonesia, akan tetapi pada kesempatan ini saya ingin membagi pantai Hopmare yang berada di kab.Tambrauw, prov Papua Barat. pemandangan yang ditawarkan oleh pantai HOpmare adalah sebuah pemandangan pulau dua yang berada tepat ke arah pantai jika dilihat dari kampung. sebelah kanan terdapat tanjung, tebing. sebelah kiri hamparan hutan lebat yang akan memanjakan mata memandang. dan yang tidak kalah penting adalah setiap sore anda akan dimanjakan dengan sunset yang sangat indah jika cuaca mendukung. cuaca di pedalaman papua cenderung hutan hujan teropis, jadi hujan bisa terjadi kapanpun sepanjang tahun lebih sering dari pada di daerah indonesai barat dan tengah.
Jika dilihat dari arah dermaga ke arah kampung
Dilihat dari arah kampung.
